Selama dua hari, sejak Rabu dan Kamis (21-22/5) pelataran parkir gedung D Udinus diramaikan oleh berbagai pagelaran seni. Kegiatan ini adalah dalam rangka merayakan ulang tahun salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kaplink. Dengan mengambil tema Artklopedia, tahun ini Teater Kaplink kini telah berusia 17 tahun dan merupakan usia yang bisa dibilang cukup matang untuk sebuah unit kegiatan mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi.

“Keberadaan Teater Kaplink yang sudah seusia anak remaja ini, telah banyak menyumbangkan prestasinya untuk kampus tercinta kita ini. Dan kedepannya, Teater Kaplink akan ikut mensukseskan Peksimida dengan mengirimkan wakilnya memperkuat Udinus,” ujar Usman Sudibyo, selaku Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Usman menyebutkan berbagai prestasi yang diraih Teater Kaplink, yang membuat UKM ini diakui eksistensinya di Jawa Tengah maupun nasional.

Rangkaian acara ulang tahun ini dimeriahkan dengan berbagai pagelaran selama dua hari. Mulai dari penampilan teater Kaplink dari grup perkusi “Kancil”, orkes power “Serempet Gudal”, hingga pertunjukan teater dengan naskah “Sintren” sebagai puncak acara.

Selain menampilkan berbagai pertunjukan dari intern UKM sendiri, panitia ulang tahun kali ini juga mengundang performer dari luar kampus, seperti misalnya barongan “Family Singo Kencono”, gamelan “Gambang Semarang” dari Undip, keroncong “Sri Kuncoro” Unnes, hingga pentas Teater Jodo dari Purwokerto. Tidak hanya itu, bazaar makanan minuman dan pakaian juga turut menghiasi tenda-tenda di sekitar pelataran parkir Gedung D Udinus. Dan seperti biasa, tradisi di setiap ulang tahun UKM Teater Kaplink selalu ada makanan tradisional seperti dawet, puthu bumbung, serabi, hingga bubur candil.

Tyas Catur, selaku pembina UKM Teater Kaplink, menambahkan agar terus mengembangkan prestasi setiap tahunnya. “UKM ini memang UKM Teater, tapi Kaplink harus bisa memperluas cakupan prestasinya. Tidak hanya dibidang teater saja, tapi semua hal di bidang seni yang dapat dieksplor lebih dalam.” tambahnya. (humas)