SEMARANG - Penyuntingan jurnal ilmiah merupakan hal yang krusial bagi institusi pendidikan termasuk penerbitan Media Ekonomi yang dikelola oleh FEB Udinus.

Media Ekonomi diterbitkan dua kali dalam setahun merupakan media publikasi jurnal-jurnal ilmiah civitas akademika FEB Udinus.

FEB Udinus menggelar Workshop Pengelolaan dan Penyuntingan Jurnal Ilmiah baru-baru ini dengan mendatangkan Chief Editor dari Bulletin of Chemical Reaction Engineering dan Catalysis, Dr. I. Istadi.

" Ada beberapa faktor kegagalan dalam penyuntingan jurnal, salah satunya adalah jurnal atau artikel langsung diterima tanpa melalui proses review, atau dengan kata lain jurnal yang kita terima tidak bermutu, " kata Dr. I. Istadi.

" Sekarang ini telah berkembang E-Journal karena biaya penerbitan lebih murah, tidak memerlukan cetak, dan ramah lingkungan, sehingga banyak perguruan tinggi yang beralih menerbitkan E-Journal daripada menerbitkan media jurnal konvensional, " tambah Dr. I. Istadi.

Workshop berlangsung aktraktif, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta terutama mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat jurnal ilmiah lokal menjadi jurnal ilmiah internasional maupun jurnal ilmiah yang bereputasi internasional.

" Dengan workshop ini diharapkan para pengelola jurnal di tiap fakultas Universitas Dian Nuswantoro mendapat gambaran mengenai mekanisme dan teknik penyuntingan jurnal maupun artikel sehingga tercapai akreditasi jurnal nasional, " papar Hertiana Ikasari selaku ketua penyelenggara.

Hertiana Ikasari juga menambahkan untuk ke depannya Media Ekonomi dapat menjadi media jurnal ilmiah online dan mempunyai indeksasi jurnal.

Adanya workshop penyuntingan jurnal ini dapat meningkatkan kinerja para pengelola jurnal tiap fakultas di Universitas Dian Nuswantoro dalam memahami manajemen pengelolaan jurnal ilmiah. ( Humas )