Peningkatan kualitas dan mutu pusat karir Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) terus dikembangkan. Mulai dari sistem dan skema database alumni hingga kualitas alumnusnnya pusat karir sangat berperan. Udinus Career Center (UCC) pusat karir Udinus yang dirintis sejak tahun 2013 lalu mengalami perkembangan yang signifikan. Pusat karir menjembatani mahasiswa yang sudah lulus dengan perusahaan pencari Sumber Daya Manusia (SDM).

Beberapa waktu  lalu,  Unit Pusat Karir (UPK) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (Amik) Taruna Probolinggo menyambangi UCC guna melakukan studi banding. Dwi Yanto Penanggung Jawab UPK Amik Taruna Probolinggo mengatakan ingin mengetahui seluk-beluk IT yang diterapkan di CC Udinus dalam pengelolaan database alumninya. “UPK Amik Taruna Probolinggo masih terhitung baru. Jadi perlu banyak masukan,” ujar Dwi Yanto. Karena Udinus terkenal dengan kualitas IT-nya, sudah barang tentu dari lini mana saja unsur teknologi informasinya sudah tidak diragukan lagi termasuk pusat karirnya. “UCC menggunakan server sendiri dari Dinustek,” jelas Dewi Agustini Santoso M.Kom Kepala UCC.

Melalui studi banding dan bantuan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), UCC sistem internalnya sudah sebaik sekarang ini. Setiap tahun UCC mengadakan job fair 2 kali dan menyediakan laman gratis bagi alumnus untuk memasukkan lamaran pekerjaan tanpa harus mendatangi perusahaannya satu persatu. “Mahasiswa harus membuat akun masing-masing dan hanya perlu input data terkininya, nanti tinggal mengirim lamaran pekerjaannya melalui cc.dinus.id,” tambah Dewi.

Udinus saat ini masih dalam proses menyelesaikan Tracer Study. Nantinya sebanyak 2.000 alumnus lulusan tahun 2014 akan di data tim UCC. “Teknologi cepat berubah, jadi kita juga harus gesit menyesuaikan perubahan teknologi,” pungkasnya. (*humas)

STUDI BANDING : Kepala UCC Dewi Agustini Santoso, M.Kom (berbaju biru) menerima kunjungan studi banding dari Amik Taruno Probolinggo beberapa waktu lalu. Foto : Meyta Adelianah.