Di dalam perguruan tinggi, penelitian merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kampus guna memenuhi Tri Dharma perguruan tinggi. Selasa (17/01) Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar workshop pengelolaan jurnal bagi tim pengelola jurnal tiap fakultas.

Fakultas Teknik menghadirkan pemateri dari Universitas Ahmad Dahlan Tole Sutikno, ST.,MT.,PhD yang merupakan pengelola jurnal Telkomnika (Telecommunication, Computing, Electronics and Control). Workshop yang bertempat di ruang rapat gedung B lantai 1 tersebut membahas kiat-kiat mengelola jurnal di masing-masing fakultas.

Tita Talitha MT pihak penyelenggara mengatakan bahwa workshop tersebut bertujuan memberikan kemampuan manajemen pengelolaan jurnal sesuai standar akreditasi nasional maupun internasional. “Ini juga merupakan salah satu upaya mempersiapkan penerbitan jurnal baru di Fakultas Teknik,” ungkapnya. Saat ini hampir keseluruhan pengelola jurnal menerapkan Open Journal System (OJS), termasuk Udinus. “Tiap-tiap OJS memiliki Journal police masing-masing, jadi kita bisa pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dan memutuskan menerbitkan jurnal kita dimana,” jelas Tole Sutikno disela-sela workshop. Kebijakan tiap-tiap penerbit jurnal berbeda-beda, ada yang menampakkan identitas peneliti dan reviewer ada juga yang tidak.

Dengan mengarah ke jurnal online atau OJS , reviewer maupun peneliti dapat mengetahui apakah jurnalnya terindex Scopus atau tidak. Scopus merupakan pusat data atau database terbesar di dunia yang mencakup jutaan literatur ilmiah. Selain itu jurnal-jurnal yang diterbitkan terarsipkan dengan baik.

TATA KELOLA JURNAL : Telo Sutikno (memakai batik hijau), pemateri workshop pengelolaan jurnal di Fakultas Teknik Udinus pada Selasa (17/1), memberikan sejumlah tips-tips untuk mengelola jurnal sesuai standart akreditasi nasional maupun internasional. Foto : Meyta Adelianah.