Australian Trade and Investment Commission yang langsung dibawah naungan kedutaan Australia akan menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang untuk memperluas kerjasama dibidang teknologi. Kedatangan perwakilan kedutaan Australia ini nantinya akan menjalin berbagai kerjasama dengan Udinus, atas rekomendasi dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

 

 

 

 

 

Kedatangan dari kedutaan Australian in diterima oleh jajaran rektorat Udinus dan PT. Dinustek di ruang rapat rektorat gedung G lantai 1. Proses kerjasama masih dalam bentuk penjajakan antara kedua instansi tersebut. Perwakilan Kedutaan Australia, Andrew Barnes mengatakan pihaknya memilih Indonesia khususnya Udinus untuk bekerjasama dikarenakan Indonesia memiliki pasar yang luas untuk pengembangan teknologi dan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.

 

“Kami melihat start up di Indonesia terus berkembang. Hal tersebut membuktikan bahwa teknologi di Indonesia sudah maju. Untuk itu, jika sebelumnya kerjasama Australia Indonesia hanya sebatas bidang pertanian dan sumber daya manusia, kini kami ingin memperluas kerjasama di bidang teknologi,” ujarnya pada Kamis (26/06/2018).

 

 

 

Tidak hanya bidang teknologi saja, Andrew juga menyinggung tentang kerjasama di bidang kesehatan, solusi sistem siber, hingga pendidikan. Untuk pendidikan, mereka menawarkan short course yang bisa diikuti semua masyarakat Indonesia, tentunya yang telah lolos verifikasi. Pelatihan tersebuut nantinya bisa bermanfaat untuk bekal saat melamar pekerjaan, maupun menambah kompetensi para karyawan. Sehingga dapat diikuti dari mulai mahasiswa S1 hingga S3, maupun mereka yang telah bekerja.

 

 

 

“Pada project pertama tahun lalu, tema kami lebih mengarah pada tema umum.  Yakni pembuatan aplikasi secara umum, yang saat pelatihan peserta akan terjun langsung ke dunia industri sehingga lebih fokus pada permasalahan yang ada.  Dan terobosan yang dibangun oleh Dinustek dan Udinus melalui start up Madhang.id ini sangat menjawab kebutuhan industri,” jelas Andrew mengapresiasi karya Udinus.

 

 

 

Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Prof. Dr. Edi Noersasongko M.Kom mengungkapkan jika Udinus akan terus mengembangkan diri agar menjadi universitas yang mendunia di segala bidang. Berbagai startup telah dibuat oleh Udinus dari mulai permasalahan dibidang kesehatan hingga kesenian.

 

“Startup yang kami buat akan selalu menjadi solusi bagi masyarakat luas dan mendorong dunia IT untuk terus maju. Madhang.id menjadi aplikasi terbaik kami yang telah diakui oleh nasional,” ungkap Edi. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Nining Sekar)