Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar seminar bertajuk “Karena Mampu Berbahasa Asing, Aku Mampu Melihat Dunia”. Sebanyak 263 mahasiswa baru FIB Udinus ini menjadi peserta seminar yang dilaksanakan di aula gedung E, yang terdiri dari mahasiswa baru jurusan Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Manajemen Perhotelan.

Kegiatan seminar pada Rabu (5/9) menghadirkan narasumber Gaganawati Dyah Panca Harsanti Stegmann atau yang biasa disapa Gana Stegmann. Ibu tiga orang anak yang tinggal di Jerman menceritakan pengalamannya selama tinggal disana. Pengalaman tersebut bahkan sukses ia jadikan buku berjudul “Unbelievable Germany” yang menceritakan pengalamannya selama tinggal di Jerman. Ia juga menceritakan perbedaan budaya antara Indonesia dan Jerman.

Gana   Stegmann mengungkapkan bahwa bahasa asing yang fasih ia kuasai hanya German dan Inggris. Karena hanya dua bahasa tersebut yang ia komunikasikan setiap hari selama tinggal di Jerman. “Saya belajar bahasa Jerman 1,5 tahun dan itu masih kurang, tapi 12 tahun saya praktik di Jerman dan setiap hari saya harus menggunakan bahasa Jerman,”ungkapnya.

Di era Globalisasi sekarang, mahasiswa dituntut untuk mampu berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Bahasa inggris merupakan bahasa International yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi di seluruh dunia, meskipun ada beberapa negara yang mewajibkan untuk menggunakan bahasa nasional seperti Jerman dan Prancis. Dengan menguasai bahasa International, diharapkan para mahasiswa mampu aktif dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman.  Gana Stegmann juga berpesan “Aktiflah dan jadilah orang yang unik, sesuatu yang tidak bisa dimiliki orang lain.” 

Antusias peserta seminar ini terlihat terlihat dari interaksi saat sesi tanya jawab berlangsung, terlebih setelah mereka bertanya, Gana memberikan souvenir berupa pernak-pernik dari seluruh dunia. Seminar ini merupakan rangkaian dari kegiatan fakultas di Dinus Inside 2018. Berlangsung selama 3 hari sejak 3 September lalu, Dinus Inside diikuti oleh 3857 mahasiswa baru Udinus. (*Humas Udinus/Haris WDN/Ning. Foto : Abid WDN)