Bulan Ramadan 1440 H telah berjalan hampir sampai di 10 hari pertama. Aktivitas berpuasa yang merupakan salah satu rukun Islam ini memang diwajibkan pada seluruh umat Islam di dunia. Untuk itu demi lebih menambah kekhusuyukan puasa, berbagai kegiatan digelar di dua masjid lingkungan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus, yakni di Baitul Ilmi dan Baitul Mutaqien.

Satu diantaranya adalah kajian menjelang berbuka yang digelar di dua masjid tersebut. Tema yang diangkat biasanya mengenai kehidupan beragama Islam dan tuntunannya. Seperti pada Senin (13/5/2019) kemarin, dimana Ustad Andy Bangkit Setiawan mengangkat tema mengenai syarat wajib puasa dan hal-hal yang membatalkan puasa. “Seringkali kita yang sudah berpuluh tahun sebagai umat muslim ini hanya menjalani puasa sebagai kewajiban, tanpa memperhatikan syarat wajib puasa maupun hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini akan membuat puasa kita sia-sia, dan hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Untuk itu tidak ada salahnya kita ulas kembali mengenai dua hal tersebut,” papar Ustad Andy Bangkit.

Islam, baligh, berakal sehat, sehat, dan mengetahui akan adanya bulan Ramadan merupakan syarat wajib puasa. Adapun untuk hal-hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan badan, keluar air mani karena sengaja, perempuan yang mengalami haid atau nifas, muntah karena disengaja, gila/mabuk/hilang akal, dan murtad atau keluar dari Islam. Selain hal-hal tersebut, Ustad Andy Bangkit juga mengingatkan pada puluhan jamaah yang hadir di Masjid Baitul Ilmi Udinus, bahwa tidak hanya hal-hal tersebut diatas yang dapat membatalkan puasa Ramadan kita, “Hati-hati dengan pikiran kita. Memikirkan untuk membatalkan puasa saja sudah membuat batal puasa Ramadan kita, karena puasa Ramadan harus diniatkan dari Subuh hingga Magrib.”

Dalam kajian ini juga terdapat sesi tanya jawab dengan jamaah yang rata-rata adalah mahasiswa Udinus. Setelah kajian menjelang berbuka selesai, di pelataran masjid telah disediakan kurang lebih 2000 takjil bagi mereka yang akan berbuka puasa di sekitar kampus Udinus. “Rangkaian kegiatan Gema Ramadan 1440 H ini memang akan terus berlangsung hingga Halal Bihalal nanti. Semoga dapat dimanfaatkan untuk seluruh sivitas akademika dan warga di sekitar Udinus,” tutur Kahumas Udinus Agus Triyono, MSi. (*Humas Udinus/ning/AT/ Foto : Nining Sekar)