Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ingatkan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang untuk lebih teliti dan bijak dalam bermedia sosial. 

Pesan yang disampaikan Gubernur Jateng diberikan saat kegiatan Ngabuburit On Tv di Masjid Baitul Ilmi yang bertempat di area gedung G Udinus, kemarin (27/5/2019). Acara tersebut diisi oleh tiga narasumber ternama yakni Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jateng, KH Ahmad Darodji. Ngabuburit On Tv diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi dan sivitas akademika Udinus. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam paparannya berpesan agar para masyarakat maupun mahasiswa harus bijak dalam penggunaan media sosial. Menurutnya Media sosial dijadikan alat untuk memberikan pesan positif. "Media sosial harus digunakan masyarakat untuk menyebar kedamaian dan harus bijak dalam bermedia sosial," ujarnya saat memberikan nasehat di depan ratusan mahasiswa. 

Sementara itu, Rektor Udinus berharap agar para mahasiswa, dosen maupun masyarakat harus mampu memilah-milah pemberitaan dan juga menyaring pemberitaan yang ada. Berita hoax menurut Rektor, merupakan pemberitaan yang menyesatkan masyarakat.  "Mahasiswa harus bisa menyaring pemberitaan, karena mahasiswa pada era sekarang ini tentunya telah melek media dan teknologi. Berita hoax yang banyak beredar memang sangat meresahkan masyakarat," tutur Edi Noersasongko. 

Ngabuburit On Tv termasuk dalam agenda Gema Ramadhan 1440 H Udinus. Dalam kegiatan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, peserta terlihat antusias dalam mendengarkan setiap nasehat dari ketiga pembicara. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada setiap pembicara mulai dari menyikapi masalah berita hoax hingga kebangsaan. Di akhir sesipun ketiga pembicara melakukan foto bersama dengan para peserta.

Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, MSi berharap agar mahasiswa mampu menyerap seluruh wejangan yang diberikan dari tokoh-tokoh di Jateng ini.  "Kegiatan yang baik bagi para mahasiswa agar mereka mampu bersikap bijaksana di era teknologi ini yang dimana banyak tersebar berita berita hoax," terang Agustri. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)