Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menyelenggarakan Seminar Center for Open Science (COS). Kegiatan itu mengusung tema yaitu, “Advancing Science in Indonesia: Current Global Research Practices.”

Seminar dengan metode telekonferensi ini berbasis elektronik secara langsung yang membutuhkan jaringan internet untuk mengakses data saat pertemuan berlangsung. Seminar ini menggunakan camera video conference dan lcd projector yang menampilkan luaran berbentuk video dari partisipan dan narasumber. Selain itu  juga dilengkapi dengan fasilitas webinar link untuk mengakses dokumen yang digunakan peserta saat seminar berlangsung.

Seminar ini diisi oleh 3 panelis diantaranya yaitu Profesor Brian Nosek selaku Excecutive Director of COS dari University of Virginia, Profesor Simine Vazire dari University of California, dan Profesor Virginia Barbour selaku Direktur dari Australian Open Access Strategy Group .

Seminar Advancing Science ini dihadiri puluhan dosen FKes dan diadakan di ruang telekonferensi Gedung D lantai 1 Udinus pada Senin (21/10/2019). Dr. Guruh Fajar Shidik S.Kom., M.Cs  selaku Dekan Fakultas Kesehatan Udinus juga turut hadir mengikuti rangkaian seminar Advancing Science ini. Guruh menuturkan bahwa tujuan pendidikan Tri Dharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian, “Harapan saya dengan diadakannya acara ini dapat menambah pengetahuan dari dosen Fkes sebagai pendidik, agar mengetahui tren permasahan dan tren teknologi 4.0,” jelasnya.

Dalam metode telekonferensi yang dilakukan dalam seminar webinar ini sangat memberikan dampak yang positif, dan memberikan efektivitas biaya dan waktu. Eti Rimawati, SKM, M.Kes selaku ketua acara mengungkapkan bahwa seminar ini memiliki tujuan agar peneliti khususnya di kalangan dosen FKes dapat meningkatkan kualitas karyanya. "Bukan hanya produk akhirnya saja yaitu publikasi, namun para dosen bisa memperhatikan mulai dari fase awal, yaitu sejak mendesain studinya untuk peningkatan kualitas karya,” jelas Eti. (*Humas Udinus/Fenny. Foto : Fenny Angesti)