Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Dian Nuswantoro Computer Club (DNCC) ajarkan pembuatan game kepada siswa SD Al Azhar 25 dan SMP Al Azhar 23 Semarang. Kegiatan tersebut masuk dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh UKM tersebut belum lama ini.

Dalam pelatihan pembuatan game di platform android, siswa diajarkan menggunakan system contruct-2 dan pada system tersebut tidak menggunakan coding melainkan hanya event dan action saja. Mengambil tema ‘Simple Coding for Kids’, kegiatan mengcoding yang dilakukan di ruang serbaguna D1.1 Udinus, DNCC mengemas pelatihan ini menjadi ramah anak dan dapat dipraktekkan sendiri di rumah. Bagi DNCC, pelaksanaan pelatihan android pada tahun ini menjadi tahun perdana, dan sukses diikuti oleh puluhan siswa dari kedua sekolah tersebut.

Ketua acara kegiatan ‘Simple Coding For Kids’, Lisdi Inu Kencana mengatakan, tujuan utama kegiatan tersebut sebagai langkah memperkenalkan cara membangun sebuah game yang menarik namun tidak sulit. Ia menjelaskan bahwa dalam pengajaran kali ini tidak menggunakan software yang berat dalam penggunaannya, namun menggunakan software yang ramah untuk digunakan bagi siswa SD dan SMP.

“Kebanyakan anak zaman sekarang menjadi pecandu game namun tidak banyak yang mampu membuat game. Melalui ini kami tumbuhkan gairah dalam membuat game bagi siswa SD. Selain itu, juga menumbuhkan kreativitas mereka. Kami disini menggunakan software Contruct-2 yang ramah bagi siswa SD dan SMP,” ujarnya saat memberikan keterangan mengenai kegiatan pelatihan membuat coding bagi siswa Sd-Smp Al azhar 25 Semarang.

Software Contruct-2 sendiri merupakan editor Permainan 2D berbasis HTML5 , yang dikembangkan oleh Scirra Ltd. Software ini bisa digunakan untuk seseorang yang tidak berprofesi sebagai programmer sekalipun. Software yang diajarkan di pelatihan ini memungkinkan pembuatan permainan secara cepat dengan cara dan langkah drag-and-drop menggunakan editor visual dan sistem logika berbasis perilaku. Metode utama pemrograman permainan dan aplikasi dalam Sofwatre Construct merupakan melalui 'lembar acara', yang mirip dengan file sumber yang digunakan dalam bahasa pemrograman. (*Humas Udinus/Alex). Foto : DNCC Udinus)