Dalam pemenuhan tugas akhir, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengekspresikan kemampuan melalui sebuah karya berupa pameran virtual bertema ‘Departure Exhibition’.

Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 3 hingga 5 November 2020 dan dapat dilihat melalui website bit.ly/departure-exhibition. Pameran virtual ini diikuti oleh 16 mahasiswa gabungan dari angkatan tahun 2014, 2015, dan 2016. Godham Eko Saputro, S.Sn., M.Ds. selaku koordinator Tugas Akhir, bersama para mahasiswa telah menyiapkan pameran ini dengan sangat matang.

‘Departure Exhibition’ yang menggambarkan suasana lobi di  bandara,  di mana bandara ini diartikan sebagai jurusan DKV Udinus, yaitu sebuah tempat belajar para mahasiswa.  Sedangkan departure sendiri ingin memberi kesan bahwa setiap mahasiswa memiliki ‘boarding pass’-nya masing-masing untuk menuju ke tujuan yang berbeda. Maksudnya, setiap mahasiswa pasti memiliki mimpi berbeda namun akhirnya berkumpul dan belajar bersama di DKV  Udinus.

“Kalau di bandara, setiap akan mau berangkat pasti dikumpulin dulu, dicek satu-satu. Nah, kita ini ibarat sudah punya boarding pass dengan tujuan akhir yang berbeda, tapi kita bertemu di tempat keberangkatan yang sama. Kata ‘Departure’ inilah proses kita belajar bareng sebelum akhirnya landas dengan tujuan masing-masing,” jelas Rafi Wisnu, Ketua acara dalam pameran virtual.

Rafi berharap konsep pameran virtual ini dapat terus memotivasi para mahasiswa lain agar segera menyiapkan diri dengan matang, sehingga ketika lulus sudah bisa menjadi lulusan yang unggul.  

Ungkap dia, dalam merancang pameran virtual ini mahasiswa sempat terkendala saat mengedit pameran virtual tersebut, dikarenakan pameran ini merupakan hal yang baru.  Proses pembuatan pameran virtual ini menarik karena meskipun mahasiswa tidak dapat membuat karya nyata, namun dengan adanya teknologi mereka sudah bisa melakukan dekorasi yang apik.  

“Karena hanya berbekal aplikasi edit yang tak berbayar, namun pameran ini juga berkesan bagi teman mahasiswa lain karena karya mereka dapat diabadikan secara virtual. Pembuatan pameran virtual ini, mereka dapat melakukan dekorasi yang apik dan menghemat biaya produksi,” ungkap dia.

Pameran virtual DKV telah sukses digelar hingga sudah ditonton ratusan kali. Pameran virtual tersebut merupakan kali kedua digelar selama pandemi covid-19. (Humas/Almira. Foto: Almira Felicia)